GENERASI PERTAMA (1940-1959)
Kompter generasi pertama ini masih sangan sederhana dan belum kompleks penggunaannya. Komputer generasi pertama ini masih belum bisa menyelesaikan masalah-masalah yang rumit.
Computer genarasi pertama ini menggunakan vakum untuk memprosess dan menyimpan data. Tabung vakum ini menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu beribu-ribu tabung vakum diperlukan agar bisa menjalankan seluruh operasi komputer.
GENERASI KEDUA (1959-1964)
Pada tahun 1948 telah ditemukan transistor, ini sangat mempengaruhi perkembangan computer. Transistor menggantikan tabung vakum akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan dalam komputer pada tahun 1956. Ada juga penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan kemputer genrasi kedua ini lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi disbanding pendahulunya komputer generasi pertama.
GENERASI KETIGA (1964 – awal 80an)
Jack Kiby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan berhasil memmasukkan lebih banyak komponen- komponen ke dalam suata chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya , komputer menjadi lebih kecil karena semua komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
GENERASI KEEMPAT (awal 80an - ???)
Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar