Socket 7 telah menjadi interface standar, walaupun sistem yang sekarang digunakan kebanyakan socket yang berbeda. Interface ini telah digunakan oleh sedikitnya satu generasi chip prosesor Intel Pentium, Pentium I, begitu pula dengan AMD dan Cyrix, seperti pada Intel P24T, P24D, 80486DX4, 80486DX2/DX/SX-SL, 80486DX2/DX/SX, AMD AM486DX4/DX2/DX,
Cyrix CX486DX2/DX/S, dan 5X86, terpasang pada motherboard melalui socket model tertentu, yang umumnya disebut sebagai socket 3. Teknologi ini cukup lama sehingga tampaknya tidak mungkin ditemukan lagi. Interface tipe slot menggunakan sebuah slot yang mirip dengan kartu tambahan (ekspansi). Slot 1 adalah interface Sambungan Satu Sisi (Single Edge Contact/SEC) yang hanya digunakan oleh keluarga prosesor Intel Pentium II. SEC adalah cartridge yang berisi CPU dan chip penyimpan L2. Pemasangan CPU berbeda-beda tergantung pada prosesor yang digunakan selain tipe interface. Pada bab ini akan diberikan instruksi bagaimana cara memasang chip socket 7. Tipe interface socket yang lebih baru dikembangkan dari socket 7, namun berbeda pada jumlah pin yang dimiliki. Teknologi yang lebih baru, seperti halnya socket A dan socket 370 dipasang menggunakan langka-langah dasar yang sama seperti socket 7.
Langkah-langkah Memasang CPU
Hampir semua sistem socket 7 memakai socket dengan tenaga pendorong-nol, umumnya dikenal sebagai “ZIF”. Untuk memasang sebuah socket 7 atau chip yang serupa, ikuti prosedur umum berikut.Langkah 1
Pertama-tama, matikan chip dan perhatikan pin-pinnya untuk memastikan bahwa tidak ada yang rusak. Kesemua pin harus tetap mengarah keluar.
Langkah 2
Letakkan chip dengan menaruh pin 1 pada chip dan socket. Perhatikan bahwa pin 1 pada chip tersebut selalu ditandai. Tanda tersebut mungkin sedikit berbeda untuk chip yang berbeda. Pada socketnya sendiri, pin 1 umumnya dikenali dari tarikan pada salah satu sisi, angka “1” yang besar atau kadang panah pada motherboard yang menunjukkan pada sudut socket tertentu. Sebagaimana biasanya, pastikan dengan panduan motherboard sebagai panduan tambahan. Luruskan pin 1 pada chip dengan pin 1 pada socket untuk pemasangan yang tepat. Luruskan pin 1 pada chip dengan pin 1 pada socket untuk pemasangan yang tepat seperti pada gambar dibawah ini.
Langkah 3
Setelah memasang chip, buka socket ZIF. Pindahkan tuasnya agak menjauh dari socket dari posisi awalnya dan didirikan dalam posisi terbuka. Sedikit hambatan saat angkat tuas tersebut adalah hal biasa. Ketika sudah terangkat penuh, bagian atas socket ZIF akan bergeser.
Langkah 4
Dengan socket yang terbuka, kini adalah saatnya untuk memasukkan prosesor. Luruskan pin 1 dengan arah yang telah dijelaskan pada langkah 2. Masukkan chip prosesor ke dalam socket sehingga keseluruhan pin masuk ke dalam lubang yang sesuai. Dengan socket ZIF apapun, pin CPU dapat dengan mudah masuk ke dalam lubang yang tepat pada socket. Umumnya, chip hanya bergerak dalam satu arah. Hindari memaksa memasukkan prosesor ke dalam socket karena akan merusak pin. Langkah 5
Periksa untuk memastikan tidak ada celah antara bagian bawah chip CPU dengan socket. Bila terdapat celah maka chip prosesor perlu dipasang ulang.
Langkah 6
Terakhir, untuk mengamankan chip yang terpasang, dorong tuas dengan hati-hati ke bawah hingga posisi menutup. Mungkin akan ada sedikit kesulitan, namun tuas dan socket ZIF masih cukup mudah tertutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar